Laman

Jumat, 09 Desember 2016

Antara Hujan dan Rindu



Mendadak langit menjadi gelap,
Gemuruh angin seakan mendukung kedatanganmu,

Aku pun tetap acuh akan tanda-tandamu,
Aku takut jika engkau lagi-lagi membisikkan rindu,

Aku lanjut lagi aktivitasku,
Namun, engkau tetap mengusikku,
Menyelinap dalam setiap sudut hatiku,

Betapa tidak...

Engkau hadir tanpa permisi,

Namun aku suka,

Karena

Hanya hadirmu yang berhasil mencegahku dari langkah yang tak bermakna,

Hanya hadirmu yang mengerti sepotong rasa ini,

Sesekali aku sengaja menjemputmu hanya untuk menyeka rindu tentangnya,

Aku suka hadirmu,

Tapi jangan sesekali engkau menyampaikan rindunya,

Aku sungguh tak kuasa,

Biarkan rindu itu jatuh bersama kehadiranmu,

Tak perlu aku mengetahuinya,

Hingga suatu waktu ia sendiri yang siap menyampaikan nya kepadaku.








Nb : foto diambil.dari zhaafira.com

2 komentar:

  1. antara hujan dan rindu selalu ada ruang untuk mengingat seseorang. hehehee bagus mbaak.. sendu2 gimana gitu :D

    BalasHapus
  2. Hehehhehehe, nulisnya pas hujan

    BalasHapus